Sumber: Kitab Sulam Taufik, Halaman 131- 136
- Riya‘, yaitu melakukan suatu amal kebaikan karena ingin dipuji oleh orang lain. Riya’ dapat melebur pahala seperti sifat ujub, yaitu mengamalkan suatu perbuatan karena usahanya sendiri bukan karena anugrah dari Allah SWT.
- Ragu-ragu terhadap sifat-sifat Allah.
- Merasa aman dari kemurkaan Allah / merasa sudah memiliki banyak amal baik.
- Tidak percaya adanya rahmat Allah. Putus harapan terhadap rahmat Allah, dan itu termasuk dosa besar.
- Takabbur atau sombong terhadap makhluk Allah, yaitu menolah perkara haq/benar.
- Meremehkan manusia, merasa dirinya lebih baik daripada manusia lain.
- Dendam, yaitu menyimpan rasa permusuhan.
- Dengki, yaitu tidak terima apabila orang lain mendapatkan nikmat dari Allah serta mengharap kenikmatan tersebut hilang dari orang yang didengki. Dengki dapat melebur amal kebaikan.
- Mengungkit-ungkit sadaqah yang telah diperbuat.
- Membiasakan diri dalam melakukan suatu dosa, ditakutkan akan menyebabkan dampak buruk pada akhirnya.
- Buruk sangka terhadap Allah dan Nabi-Nya.
- Mendustakan takdir Allah.
- Menyukai kemaksiatan, baik yang dilakukan oleh dirinya ataupun maksiat yang diperbuat orang lain.
- Mengingkari janji meskipun kepada orang kafir.
- Menipu orang lain.
- Membenci sahabat Nabi, keluarga Nabi, Shalihin, dan ulama shalihin.
- Pelit dengan rezeki yang telah diberikan oleh Allah, misalnya tidak mau zakat dan shadaqah.
- Tamak harta dan Mencari dunia dengan berlebih-lebihan.
- Menghina dan meremehkan sesuatu yang diagungkan oleh Allah seperti taat, maksiat, Al Quran, ilmu, surga, neraka, dll.